telah menjalin kemitraan dengan ormas Islam, baik tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/Kota, lembaga sosial keagamaan, yayasan Islam dan lembaga-lembaga terkait lainnya, dalam penanggulangan problematika umat. Kemitraan ini mencakup orientasi, koordinasi, sosialisasi dan pemberian bantuan. Beberapa kegiatan orientasi dan koordinasi mencakup tema penanganan masalah HIV/AIDS, aliran sempalan, penanganan problematika umat, koordinasi organisasi wanita Islam dan penanggulangan pornografi dan pornoaksi.
Direktur Penerangan Agama Islam, Dra. Hj. Euis Sri Mulyani, M.Pd, menegaskan kepada bimasislam di
ruang kerjanya (10/4), bahwa pihaknya telah menjadikan kemitraan ini
sebagai langkah strategis guna mensinergikan penyuluhan dan pembinaan
pada masyarakat. Menurutnya, selain memaksimalkan potensi SDM, kemitraan
ini bertujuan membangun sinergi agar penyuluhan tidak berjalan
sendiri-sendiri.
“Kami memiliki hampir 90.000 penyuluh agama Islam yang tersebar di seluruh kecamatan. Nah, mereka ini siap untuk diberdayakan, termasuk kerjasama dengan lembaga-lembaaga, seperti BNN”, tegasnya.
Selain bermitra dengan ormas Islam, Direktorat Penais juga menjalin kemitraan dengan BNN, gugus tugas penanggulangan human traficking, pemda
dan lembaga lainnya. Direktur Penais mencontohkan, pihaknya bermitra
dengan Pemda Bengkulu untuk pembinaan penyuluh di daerah transmigrasi,
serta pelatihan entrepreneurship bagi penyuluh dengan pemda Bangka
Belitung.
Terkait
penyaluran bantuan operaisonal, Direktorat Penerangan Agama Islam telah
menyalurkan bantuan operasional pada tahun 2012 bagi ormas Islam
Tingkat Nasional, ormas tingkat, ormas tingkat Kabupaten/Kota adalah,
dan lembaga sosial keagamaan.
0 komentar:
Posting Komentar